Paid Kaung, Why? or Why not? Konsep Ketuhanan Dalam Agama Hindu Membangun Keluarga yang Bhawantu Sukhinah Impersonal God Kepemimpinan Hindu

14 July 2013

Kepemimpinan Hindu

Kepemimpinan Hindu

Narasumber: Made Arya Wijaya
Dharma Widya Kementerian Keuangan
Jakarta, 2013

A.   Prinsip Dasar
Pada dasarnya atau konsekuensinya hanya ada dua pilihan bila kita hidup dalam suatu perkumpulan yakni sebagai Pemimpin atau sbg yg dipimpin, yg lazim disebut Anggota

Suksesnya pencapaian tujuan sebuah organisasi sangat tergantung dari proses kerjasama dan rasa saling membutuhkan antara Anggota dan Pemimpinnya.

B.    Beberapa Konsep Kepemimpinan Hindu

26 July 2012

Membangun Keluarga yang Bhawantu Sukhinah (Part 1)


A. Grahasta sebagai Lembaga yang Sakral dan Suci
Grahasta dibentuk melalui Wiwaha Samkara, upacara keagamaan, sehingga grahasta itu menjadi sesuatu yang sangat disucikan atau degan kata lain sangat disakralkan. Wiwaha samskara artinya melaksanakan upacara perkawinan dengan tri upasaksi yaitu saksi ke Tuhan, saksi ke Manusa dan saksi ke Bhuta.
Asthuri no garhapatyani santu (Rg Veda VI.15.19).

16 March 2012

Impersonal God


Impersonal God (Nirguna Brahman)/ Tuhan yang Transenden  adalah Tuhan yang tanpa sifat yang tak dapat dipikirkan (Acintya). Ia adalah realitas yang absolut.  Suatu realitas yang tak dapat ditentang kehadiranNya, walau tak diketahui bentukNya yang nyata, karena tak mungkin kita mengungkapkanNya secara harafiah apa Ia itu sebenarnya, dan tak mungkin pikiran kita mampu menjangkau atau menafsirkanNya, atau bahkan menerangkan secara pasti dan konkrit Apakah Ia sesungguhnya.  Suatu hal yang pasti adalah Ia itu yang Ada dan Hadir dan ini benar-benar realistis.  Ia adalah realita yang abadi dan absolut tanpa bisa ditawar-tawar lagi KehadiranNya.
Lalu bagaimana manusia yang pada umumnya memiliki tingkat ketidaksadaran (Acentana) yang tinggi dapat memikirkan Tuhan yang Nirguna?

07 June 2011

Paid Kaung, Why? or Why not?


      Istilah “paid bangkung” sudah bukan istilah yang asing lagi di telinga umat Hindu etnis Bali. Yaitu sebuah istilah yang umum digunakan untuk menyebutkan seorang lelaki Hindu yang menikah dengan wanita non-Hindu dan kemudian mengikuti agama istrinya. Etimologi “paid bangkung” sendiri berasal dari bahasa Bali, yaitu dari kata “paid” = ditarik dan “bangkung” = babi betina yang dipelihara untuk dibiakkan. Jadi istilah “paid bangkung” selalu dikonotasikan sebagai hal yang negatif. Namun adakah istilah "paid kaung" dalam masyarakat Hindu di Bali?

25 May 2011

Sebutan untuk Sang Hyang Widhi

Apakah Tuhannya orang Hindu dapat disebut Allah? 
      Bisa saja dikatakan "tidak" karena masing-masing agama "mempunyai" Tuhannya sendiri. Nama, sifat-sifat, perintah maupun ajarannya dan asal usulnya berbeda. Tapi apakah jawaban ini malah akan membuat seseorang menjadi orang yang fanatik? Orang yang berpikir sempit, picik dan keras terhadap yang lain?

      Bisa juga dijawab "ya", karena alasannya Tuhan itu satu.  Sang Hyang Widhi, Buddha, Allah, Yesus, Yahweh, atau yang lain itu hanya sekedar nama-nama dari substansi yang sama. Seperti yang terdapat dalam Weda : "Ekam sat vipra bahuda vadanti"  " Tuhan hanya satu, tapi orang-orang bijaksana menyebutnya dengan berbagai nama". Namun yang benar secara filsafat belum tentu benar secara agama. Hannah Arendt mengatakan filsafat hanya untuk beberapa orang, agama untuk banyak orang. Dan apa yang dikatakan dalam Weda belum tentu disetujui oleh agama-agama lain. Tiap-tiap agama memiliki pandangan sendiri tentang Tuhan.